Tips

Republika Penerbit Luncurkan Buku Terbaru Karya Fahd Pahdepie

Buku Sang Cipta Rasa dan Merchandise edisi terbatas
Buku Sang Cipta Rasa dan Merchandise edisi terbatas

Jakarta, 22 Februari 2023. Awal Maret 2023 Republika Penerbit akan merilis buku terbaru karya Fahd Pahdepie. Buku ketiga Fahd yang diterbitkan Republika Penerbit ini berjudul Sang Cipta Rasa (SCR), Sebuah Perjalaan Pulang ke Diri Sendiri. Buku yang terdiri dari 88 bagian dan dibagi menjadi 8 bab ini dipersiapkan penulis selama 3 tahun. Diangkat dari perjalanan hidup Fahd dan menjadi semacam memoar atau jurnal perjalanan.

Uniknya, Fahd menceritakan perjalanan yang tak biasa. Bukan perjalanan menjelajahi provinsi atau melintasi negara. Bukan pula perjalanan mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di dunia. Ia berbagi cerita dan hikmah hasil perjalanan pulang ke diri sendiri. Ya. Fahd, melalui buku ini, mengajak pembacanya memahami dan memasuki diri sendiri. Dan, diakuinya ini sebagai perjalanan yang mengasyikkan. Kita bisa melihat memori, melihat masa lalu, melihat ke sekeliling orang-orang yang bersama kita, orang yang kita sayangi, berintrospeksi diri terhadap langkah-langkah yang kita lakukan, membayangkan masa depan, menyusun rencana-rencana yang harus dilakukan di masa depan.

“SCR menceritakan perjalanan itu dengan semua dimensinya. Dan, dimensi yang paling menonjol berbicara tentang rasa. Jadi, bagi saya SCR adalah buku tentang merayakan perasaan,” jelas Fahd.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Terkait judul buku, Sang Cipta Rasa. Mungkin bagi sebagian orang, terutama warga Cirebon, judul ini sudah tidak asing. Sang Cipta Rasa merupakan nama Masjid Agung Keraton Cirebon yang dibangun oleh Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, dan Sunan Bonang pada 1498 M. Akan tetapi, dalam pengantarnya Fahd sudah melakukan disclaimer bahwa semua cerita dalam buku SCR tidak ada hubungannya dengan masjid Sang Cipta Rasa. Buku ini juga tidak hendak menceritakan sesuatu yang berhubungan dengan Sunan Gunung Jati.

Lebih lanjut soal pilihan judul yang sama dengan nama masjid di lingkungan keraton Cirebon, Fahd menjelaskan bahwa di tahun 2013 ia menulis buku Perjalanan Rasa. Buku ini juga tentang perjalanan. Tentang rasa. Barangkali, buku SCR menjadi semacam bagian berikutnya dari ‘perjalanan rasa’ yang pernah ia tulis. Dari sisi yang lebih filosofis Fahd mendapatkan pencerahan saat mencari judul yang tepat untuk buku ke-25 nya. “Sejatinya semua perjalanan memerlukan tujuan, semua proses memerlukan titik akhir, semua cerita memerlukan khatimat atau penutupnya. Jika kita melakukan sebuah perjalanan rasa, kemana sebenarnya perjalanan itu akan membawa kita? Perjalanan itu harus membawa kita kepada Sang (Pen)Cipta Rasa,” singgung Fahd.

Di kalangan masyarakat muslim terkenal ungkapan, “Man ‘arafa nafsahu faqad ‘arafa rabbahu.” Jika kita mampu mengenal diri, kita telah mulai mengenal Yang Menciptakan Diri. Mengenal diri adalah upaya untuk mengenal Tuhan. Semua perjalanan rasa akan bermuara kepada Sang Pencipta Rasa.

Dan, hidup sejatinya adalah sebuah perjalanan. Dan, kita semua adalah para pencari. Perjalanan mengajarkan pengalaman. Pengalaman menumbuhkan hikmah (kebijaksanaan). Hikmah itu soal rasa. Makna yang kita ambil dari setiap peristiwa yang datang, orang yang hadir, setiap moment yang kita jalani. Itulah hakikat Hikmah. Ia merupakan pemberian dari Sang Cipta Rasa. Hadiah untuk mereka yang terus menggali ke dalam diri dan merusaha menjadi bijaksana dengan memperindah budi pekertinya. Orang yang diberi hikmah adalah orang yang belajar dari langkah dan keputusan-keputusan dalam hidupnya.

Bagi Ustadz Adi Hidayat, ulama muda, “Buku SCR tidak sekadar merefleksikan hikmah terindah dari setiap cerita hidup penulis, namun menyajikan panduan ‘berhijrah’ bagi setiap insan untuk mengenal diri kala tercipta, dan merasakan keindahan hidup menuju Sang Pencipta Rasa.” Dalam penilaian A. Fuadi, penulis novel, “Fahd bagai guide yang lihai membujuk pembaca zig-zag menembus pedalaman diri untuk menemukan mustika kesadaran. Kisah rihlah kehidupan berenergi besar.” Sementara dalam keyakinan Dimas Oky Nugroho, Ph.D, pendiri Perkumpulan Kader Bangsa “Buku ini sangat dibutuhkan anak-anak muda kita hari ini dan ke depan.”

Menyabut rilisnya, mulai tanggal 20 Februari sampai tanggal 5 Maret Republika Penerbit memberikan penawaran spesial. “Bukunya kami diskon 20%. Ada tanda tangan penulis. Lalu, ada penawaran terbatas berupa tambahan travel kit eksklusif, bookmark eksklusif, greetings card, dan key chain,” jelas Surya Darma Pratama, PJ Promosi Republika Penerbit. Lebih lanjut sila cek https://bukurepublika.id/pre-order-sang-cipta-rasa/

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Readezvous adalah ajang kumpul para pecinta buku