Tips

Darussalam Book Festival Hadirkan Hidangan Terbaik untuk Jiwa

Pembukaan Darussalam Book Festival oleh Ustadz Abu Jihad Lillah.
Pembukaan Darussalam Book Festival oleh Ustadz Abu Jihad Lillah.

Pondok Pesantren Darussalam, Bogor, untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 1992 menyelenggarakan bazar buku, Darussalam Book Festival. Berkolaborasi dengan Readezvous! hadirkan 16 penerbit nasional. Kurang lebih ada 1.600 judul dengan total 15.000 eksemplar. Pengasuh Pesantren Darussalam, Ustadz Abu Jihad Lillah, SHI, MPd, dalam sambutan pembukaan bazar (Jumat, 1/9/2023) berharap kegiatan Darussalam Book Festival menjadi titik awal membangun peradaban Ilmu pengetahuan yang lahir dan tumbuh di pesantren.

“Bagaimana peradaban ilmu dan pengetahuan itu harus direbut oleh kita. Ulama-ulama terdahulu tidak lepas dari peradaban ilmu pengetahuan. Peradaban Islam dibangun oleh peradaban ilmu dan pengetahuan. Kalau ingin membangun peradaban yang baik dan berkembang, maka mulailah dari ilmu dan pengetahuan. Dan, itu salah satunya dengan jalan membaca. Iqra.”

Lebih lanjut ustadz Abu Jihad mengatakan, “Faqidi asy-syai la yu’thi, orang yang kehilangan sesuatu tidak akan bisa memberi. Bila umat Islam melewatkan peradaban Ilmu dan pengetahuan akan menghadirkan peradaban seperti apa?” Padahal peradaban Islam sejak awal mengedepankan ilmu dan pengetahuan. Ayat yang pertama disampaikan kepada Nabi Saw. adalah Iqra, perintah untuk membaca. Para ulama-ulama terdahulu memberi teladan betapa mereka sangat mencintai Ilmu dan pengetahun. Tradisi membaca dan menulis mereka sangat kuat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Suasana Darussalam Book Festival. Bazar memberi akses santri mendapatkan buku dengan harga terjangkau. 
Suasana Darussalam Book Festival. Bazar memberi akses santri mendapatkan buku dengan harga terjangkau.

Darussalam Book Festival akan hadir selama tiga hari sampai Ahad, 3 September 2023. Selain untuk para santri dan wali santri Darussalam, kegiatan bazar terbuka untuk umum. “Biasanya untuk penjengukan santri hanya 1 hari, Jum’at saja. Kali ini kami buka penjengukan sampai hari Ahad. Kami juga undang sekolah-sekolah sekitar Pesantren,” jelas Ustadz Imam Mujahid, Wakil Pengasuh PP Darussalam.

Selain bazar buku, dalam kegiatan Darussalam Book Festival juga diselenggarakan bincang literasi dan wakaf buku. “Kami ajak penulis-penulis terbaik Republika untuk memberi motivasi dan inspirasi kepada santri tentang pentingnya membaca dan menulis. Ada KH Adrian Mafatihullah Kariem, Dr. Saeful Falah, Ustadz Saiful Bahri, dan Syahruddin Elfikri. Semua pembicara berlatarbelakang pesantren. Mereka pernah menjadi santri. Kalau mereka bisa menghasilkan karya, santri-santri lain pun bisa,” kata Muh. Iqbal Santosa, GM Marketing dan Promosi Republika Penerbit.

Buya Hamka menyebut membaca buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik. Buku adalah nutrisi terbaik buat pikiran dan jiwa. “Hidangan terbaik untuk jiwa telah tersedia di Darussalam Book Festival. Beli nutrisi itu. Lucu santri bila tidak mau beli buku, berarti dia tidak mau memberikan nutrisi kepada pikirannya. Tidak mau menjadi orang yang memberi sumbangsih bagi peradaban bangsa,” pesan Ustadz Abu Jihad.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Readezvous adalah ajang kumpul para pecinta buku