Pustaka

Launching Mini Seri Dan Bidadari Surga Pun Cemburu Menandai Pembukaan Sy'aban Festival

Berbagai macam kegiatan siap dilaksanakan, riuh ribuan santri menyambut pembukaan Sya’ban Festival, Rabu (21/2/2024) malam, di Pondok Pesantren La Tansa, Lebak, Banten.

Selain dimeriahkan oleh penampilan La Tansa Band, pembukaan acara tahunan ini kali ini terasa lebih istimewa dari tahun-tahun sebelumnya. Pada acara yang diselenggarakan di aula Sunan Kalijaga ini Mini Series ‘Dan Bidadari Surga Pun Cemburu’ resmi diluncurkan. Sebuah mini seri yang diangkat dari kisah cinta penuh inspirasi dalam novel ‘Dan Bidadari Surga Pun Cemburu’ karya KH. Adrian Mafatihallah Kariem, MA.

Sya’ban Festival dibuka secara langsung oleh al-Ustadz Fairus Nahidhuddin selaku wakil pemimpin Pondok Pesantren La Tansa. Pada kesempatan ini beliau mengucapkan rasa syukur seraya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang telah berjibaku mempersiapkan segalanya walaupun dengan waktu yang sangat sempit. Tidak lupa Ustadz Fairus mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembuatan mini series ‘Dan Bidadari Surga Pun Cemburu’ yang akan tayang pada bulan Ramadhan 1445 di TILAS Movie.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Penayangan mini series tersebut menjadi bukti bahwa santri dengan jiwa kreatif yang tinggi dan tanggung jawab tanpa batas dapat membuat dan mewujudkan apa saja. Walaupun diawali dari rasa pesimis, proses panjang yang melelahkan dalam pengambilan gambar yang dibantu oleh Cinequipt selama kurang lebih 20 (dua puluh) hari mampu melahirkan sebuah karya terindah.

“Mini Series ini pun bukan untuk komersil. Pembuatan dan penayangannya dimaksudkan sebagai bahan pembelajaran bagi santri dimana pun khususnya santri pondok pesantren La Tansa,” ungkap Kyai Fairus Nahidhuddin di sela-sela pemotongan pita sebagai simbol kegiatan Sya’ban Festival dibuka.

Pemimpin Pondok Pesantren La Tansa, KH. Adrian Mafatihallah Kariem, MA., mengajak para santri untuk lebih memiliki semangat menyambut bulan Ramdahan dengan lebih syahdu. Di sana terdapat malam lebih baik dari malam seribu bulan yakni Lailatul Qodr. Beliau pun menambahkan bahwa Sya’ban Festival adalah gebyar santri antar angkatan bertujuan agar santri-santri mampu mengejawantahkan nilai-nilai luhur dari Panca Jiwa dan Motto Pondok Pesantren.

Ustadz Yarin Nur, ketua panitia kegiatan, mengungkapkan Sya’ban Festifal insya Allah akan dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari. Ada berbagai macam cabang mata lomba, yakni cabang lomba keilmuan, kesenian, bahasa Arab dan Inggris, ubudiyah serta cabang olah raga. Lomba-lomba ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keilmuan, ibadah, bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta memperkokoh Ukhuwah Islamiyah dalam menumbuhkan semangat Fastabiqul Khoirat.

Selain itu, selama acara Sya’ban Festival diselenggarakan bazar buku bekerja sama dengan Readezvous! By Republika Penerbit yang menggandeng puluhan penerbit. Menghadirkan ratusan judul dan ribuan eksemplar buku dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 5000.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Readezvous adalah ajang kumpul para pecinta buku