9 Tips Mendulang Cuan (Hampir) Tanpa Modal Lewat Buku

Tips  

1. Mulai dari Berjualan Online

Tempat biasanya menjadi hambatan seseorang yang ingin memulai usaha. Menemukan tempat strategis untuk jualan tidaklah mudah. Belum lagi harga sewanya. Semakin strategis lokasinya pasti harganya semakin mahal. Mulailah dengan membuka took online. Kamu bias memulai usaha di tempat kamu tinggal. Tidak perlu tempat yang strategis dan luas. Tempat usaha mu ada di smartphone atau laptopmu. Kamu bias memilih berjualan lewat media sosial, marketplace, atau keduanya. Dengan membuat akun tanpa biaya, kamu bias langsung jualan saat itu juga. Kalau usaha mu sudah berkembang, kamu bias tingkatkan lagi dengan membuat took buku online sendiri.

2. Berawal dari Dropshipper

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Saat ini banyak penerbit yang menawarkan kemitraan dengan system dropship. Kamu tawarkan produk, bila ada yang pesan sampaikan ke penerbit. Proses berikutnya, penerbit yang melakukan pengiriman. Dengan memilih menjadi droshipper, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penyediaan produk. Jadi, kamu bias memulai usaha dengan (hampir) tanpa modal.

3. TentukanSegmentasi

Bukunya Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kamu menentukan segmen pasar. Bisa berdasarkan usia, penghasilan, latarbelakang pendidikan, atau gabungan dari ketiganya. Pilihan segmen akan berpengaruh pada pilihan buku, cara memasarkan, model komunikasi, dan strategi promosinya. Penentuan segmentasiakan mempermudah langkah kamu memulai usaha.

4. Pilih Jenis Buku yang Banyak Peminatnya

Foto : Elements5 Digital, www.pexels.com
Foto : Elements5 Digital, www.pexels.com

Ada empat kategori buku yang selalu memuncaki penjualan, yaitu buku agama, novel, umum, dan buku pelajaran. Urutannya selalu berubah-ubah. Kadang, agama nomor satu—terutama menjelang Ramadan. Berikutnya, bias berganti novel, mendekati masa liburan. Memasuki tahun ajaran baru, buku-buku pelajaran juaranya. Mulailah dengan memasarkan buku-buku dari keempat kategori ini. Kamu dapat memilih salah satunya, dua kategori saja, atau bias juga semuanya.

5. Kerja Sama dengan Penerbit Tepercaya

Foto : cottonbro, www.pexels.com
Foto : cottonbro, www.pexels.com

Bisnis dengan basis online dibangun dengan kepercayaan. Inilah modal utama kamu. Kepercayaan dari pelangganmu. Bekerjasamalah dengan penerbit tepercaya yang memiliki penulis dan karya-karya terbaik. Apabila buku yang kamu pasarkan berasal dari penerbit yang dipercaya oleh pasar, jalan kamu memasarkan buku akan jauh lebih mudah. Sebelum bergabung menjadi mitra penerbit, lihat terlebih dahulu website-nya, pelajari social medianya, dan perhatikan track record-nya. Selain itu,kamu juga mesti pelajari pilihan buku-buku yang diterbitkannya. Republika Penerbit merupakan salah satu penerbit terpercaya yang ramah dan memiliki banyak program menarik untuk para reseller-nya, lho! Tertarik?

6. Gabung di Komunitas Buku

Komunitas akan membuat mu lebih memahami buku sebagai produk yang kamu pasarkan. Dengan bergabung di komunitas, kamu juga bias mengenalitren pasar buku. Informasi tentang buku bagus, penerbit tepercaya, dan penulis-penulis hebat bias kamu temukan di komunitas. Dan, anggota komunitas buku sesungguhnya merupakan the real target market kamu.

7. Buat dan Aktif di Media Sosial

Media sosial yang kamu buat dan jadikan sebagai tempat berjualan harus terkelola dengan baik. Ibarat toko, kamu harus hiasi akun media sosial mu agar terlihat menarik. Kamu juga perlu mengatur display produk mu sehingga “mudah ditemukan”. Variasikan postinganmu,jangan hanya meng-upload produk. Sesekali, bias tambahkan trivia atau quote. Update media sosial mu secara berkala—setiap hari misalnya. Lebih sering update,akan lebih bagus.

8. Rajin Melakukan Promosi

Foto : Karolina Grabowska, wwwpexels.com
Foto : Karolina Grabowska, wwwpexels.com

Buat program untuk menarik pembeli. Ajak penerbit untuk bekerjasama, atau kamu bias ikut serta dalam program yang dijalankan oleh penerbit. Bila kamu rajin memberikan benefit, pelanggan mu akan senang. Toko kamu akan ramai mendapat kunjungan. Tentu saja, promo yang kamu lakukan sudah mempertimbangkan keuntungan yang akan kamu dapatkan. Jangan sampai, promosi menjadikan mu kerja bakti.

9. Jangan Pernah Menyerah

Memulai usaha tidak akan selamanya mulus. Hambatan dan rintangan akan selalu ada. Sadarilah hal ini sejak awal kamu memutuskan untuk berbisnis. Hadapi setiap masalah yang menghadang. Jangan menyerah! Teruslah berjalan. Masalah akan mendewasakan mu. Rintangan akan membuat mu lebih matang.

Itu dia 9 tips memulai bisnis di bidang buku yang perlu kamu ketahui! Nah, sekarang, saatnya kamu memulai. Jika tidak pernah mencoba, keinginan mu menjadi bookpreneur hanya akan menjadi mimpi. Selamat memulai langkah, selamat mendulang cuan! [PRP]

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Readezvous adalah ajang kumpul para pecinta buku

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Kategori

× Image